Pendaftaran
maxresdefault
“Islam Sebagai Agama Ilmiah” Kajian I’tikaf Ramadhan 1445 H Darul Hikam
Darul Hikam sebagai Lembaga Pendidikan Islam setiap tahunnya rutin mengadakan kegiatan I'tikaf Ramadhan. Lebih dari 500 orang hadir dalam kegiatan I'tikaf tahun ini yang terdiri dari usur Pimpinan, Guru, Staff dan seluruh SDM yang ada di Yayasan Darul Hikam dan Yayasan Darul Hikam Integrated School.

Darul Hikam sebagai Lembaga Pendidikan Islam setiap tahunnya  rutin mengadakan kegiatan I'tikaf Ramadhan. Lebih dari 500 orang hadir dalam kegiatan I'tikaf tahun ini yang terdiri dari usur Pimpinan, Guru, Staff dan seluruh SDM yang ada di Yayasan Darul Hikam dan Yayasan Darul Hikam Integrated School. 


Tujuan dari kegiatan ini tidak lain adalah untuk menggapai keutamaan Lailatul Qadar. Sebagaimana dalam salah satu hadits, Rasulullah menyebutkan bahwa i'tikaf di 10 malam terakhir bagaikan beri'tikaf bersama beliau.

مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ
Artinya: "Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beri'tikaflah pada sepuluh malam terakhir," - (HR Ibnu Hibban). (NU Online)


Secara bahasa, i'tikaf berasal da i'takafa-ya'takifu-i'tikafan yang artinya tetap tinggal pada suatu tempat. Kalimat 'I'takafa fi al-masjid' berarti 'tetap tinggal atau diam di masjid'. Secara istilah, i'tikaf bermakna berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Dengan adanya niat maka tentu ada tujuan yaitu semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT.


Pada bulan Suci Ramadhan waktu pelaksanaan I'tikaf yang paling dianjurkan adalah pada 10 malam terakhir. Hal ini dikarenakan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan salah satu malamnya terdapat keutamaan Lailatul Qadar yang waktunya dirahasiakan Allah SWT. Anjuran melaksanakan i'tikaf pada 10 malam terakhir Ramadan ini sebagaimana dalam hadits berikut:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
Artinya: Dari Aisyah r.a. isteri Nabi s.a.w. menuturkan, "Sesungguhnya Nabi s.a.w. melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan i'tikaf sepeninggal beliau". - (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1886 dan Muslim: 2006).



Kegiatan I'tikaf biasanya diisi oleh amalan dzikir, tafakkur, membaca tasbih, dan diutamakan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an. Tidak hanya itu Panitia I'tikaf Darul Hikam juga menyelenggarakan Kajian Islam dengan mengangkat Tema "Islam Sebagai Agama Ilmiah". Menghadirkan pemateri yang istimewa yakni :

1. Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si, M.Si (Rektor Telkom University) 

2. Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA (Rektor Universitas Padjadjaran periode 2007-2015)


I'tikaf Darul Hikam merupakan kegitan penutup selama bulan Suci Ramadahan 1445H yang sebelumnya telah selesai diselenggakan Tarhib Ramadhan, Kajian Islam Kontemporer, Lomba-lomba seperti Ceramah, Hafalan Al-Qur'an, dan lomba-lomba lainnya sebagai rangkaian kegiatan di Darul Hikam dalam menyemarakan bulan Suci Ramadhan 1445H.

Latest Posts